Jumat, 30 Juli 2010

MENILIK VISI KOTA MELALUI RUAS JALAN

2 komentar
Kota Pekanbaru merupakan Ibu Kota Provinsi Riau, aura pun terasa ketika pertama kali menginjakan kaki di Bandara Sultan Syarif Kasim II aura melayu yang kental akan budaya. Selaras akan rasa aura tersebut, keluar area bandara disuguhkan satu kalimat yang membekas hati "SAKTI BANGSA PADA BUDAYA", hal ini yang menguatkan hati dan pikiran magis budaya mewarnai kehidupan masyarakat.
Ketika menelusuri ruas jalan arteri Sudirman ataupun Jalan arteri Senapelan yang merupakan jalur terpadat dan tersibuk di Pekanbaru rasa itu mulai sedikit goyah mengingat kanan kiri jalan dengan keramaian kendaraan berjejer perkantoran dan toko-toko yang menyajikan berbagai produk memanjakan hidup.
Dari ruas jalan, akhirnya memang bertemu sudah gambaran kebijakan pembangunan Kota pekanbaru melalui visi yaitu "menjadikan kota Pekanbaru sebagai Kota Jasa, Pendidikan dan Perdagangan". Namun tetaplah budaya menjadi sisi yang menarik Kota Pekanbaru dengan kesantunan masyarakat yang masih menjunjung nilai budaya melayu yang melekat tak lekang dimakan jaman.

Ruas Jalan Sudirman





Ruas Jalan Senapelan




KAIN MULIA PENUH MAKNA (TENUN MELAYU)

1 komentar
Dalam tradisi Melayu Riau motif atau lazimnya disebut corak, ragi, bentuk dasar, acuan induk, bentuk asal atau gambar asli. Corak dasar Melayu Riau umumnya bersumber dari alam seperti flora, fauna dan benda-benda angkasa yang direka dalam bentuk baik bunga kundur, bunga hutan, maupun dalam bentuk abstrak atau dimodifikasi sehingga menampakan wujud asalnya.
Berikut beberapa corak yang dikutip dari sekian banyak corak kain Melayu Riau dan ragam hias
(sumber : CORAK DAN RAGI TENUN MELAYU RIAU)

Corak dasar : PUCUK REBUNG - Variasi : KUNTUM TERKULAI


Corak dasar : PUCUK REBUNG - Variasi : KEPALA PAKIS


Corak dasar : PUCUK REBUNG - Variasi : PUCUK REBUNG PENUH


Corak dasar : PUCUK REBUNG - Variasi : PUCUK REBUNG TERSAMAR


Corak dasar : KELOPAK JAMBU AIR - Variasi : BULAN MENGAMBANG


Corak dasar : BUNGA KIAMBANG - Variasi : KEMBANG TERAPUNG


Corak dasar : TAMPUK MANGGIS - Variasi : TAMPUK KESEMAK


Corak dasar : TAMPUK MANGGIS - Variasi : TAMPUK SEBELAH


Corak dasar : TENTADU - Variasi : TENTADU BERGELUT DAUN


Corak dasar : BUNGA CENGKEH - Variasi : BUNGA CENGKEH BERSUSUN


Corak dasar : SIRIH TUNGGAL - Variasi : KUNTUM BERAWAN


Corak dasar : KALUK PAKIS - Variasi : KALUS PAKIS PIAL AYAM


Corak dasar : AWAN LARAT - Variasi : KUNTUM BERANGKAI LENGKAP


Corak dasar : BINTANG-BINTANG - Variasi : WAJIK CORAK MELINTANG


Corak dasar : GERAK GEMPA - Variasi : BUNGA SERIGI

Rabu, 21 Juli 2010

PANCARAN KEPULAUAN BENGKALIS

2 komentar
Kabupaten Bengkalis (Negeri Junjungan) mempunyai letak yang sangat strategis, karena dilalui oleh jalur perkapalan internasional menuju ke Selat Malaka. Bengkalis juga termasuk dalam salah satu program Indonesia Malaysia Singapore Growth Triangle (IMS-GT) dan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Kota Duri dan Sungai Pakning dihubungkan dengan jalan raya untuk menuju ke Pekanbaru, ibu kota Propinsi Riau, dan kota kota lainnya di Sumatera. Selain itu juga disediakan ferry penyeberangan (RO-RO) untuk menghubungkan Pulau Bengkalis dengan Sungai Pakning, Riau Daratan, sekaligus untuk membuka akses ke seluruh kota-kota kecil dan besar di Pulau Sumatera. Untuk transportasi udara, terdapat Bandar udara di Bukit Batu yang saat ini digunakan Pertamina untuk pengisian minyak pesawat ke Sungai Pakning dan untuk aktivitas Kondur Petroleum, SA. Untuk masa yang akan datang, bandara ini diharapkan dapat digunakan untuk pesawat komersial. Letak geografisnya memang unik dengan dua daratan dalam satu wilayah dan pusat pemerintahan terletak di kepulauan, untuk itu apabila dari Kota Duri maupun Sungai Pakning harus menyeberangi muara dengan jarak tempuh paling lama sekitar 45 menit melalui ferry dari Pelabuhan Sungai Pakning.

Pelabuhan Sungai Pakning


Salah satu sudut jalan arteri


Pelabuhan Bandar Sri Laksamana


Salah satu lokasi pantai yang menjadi favorit masyarakat untuk rehat


Rumah Dinas Bupati Bengkalis


Kantor DPRD Bengkalis


Perkasa Alam Sport Hall sebagai pusat sarana olahraga


Dermaga Bongkar Muat Barang

Jumat, 16 Juli 2010

KEMBANGKAN BERUBAH KETERGANTUNGAN

0 komentar
Konsepsi perubahan peradaban abad 20 ditandai dengan mulai berkembangnya ilmu pengetahuan era digital dan menngedepankan konsep simple dan mempermudah hidup menjadi lebih hidup. Seiring dengan pemikiran tersebut, beberapa perusahaan teknologi di belahan bumi telah mengembangkan konsep robot yang menyatu dengan kehidupan manusia. Sedikit demi sedikit konsep kehidupan yang simple berubah menjadi ketergantungan manusia pada robot, bukan tak mungkin keberadaan robot akan menggantikan peran dan fungsi manusia kedepan dan hal ini sudah menjadi topik dan wacana yang terus bergulir dibeberapa negara maju. Lalu bagaimana dengan Indonesia dan bagaimana pula jika ketergantungan ini memang terbentuk...mudah-mudahan manusia tetap menjadi bagian dunia berputar yang selalu mengedepankan hati dan perasaan melalui cinta dan kasih sayang.




Sabtu, 03 Juli 2010

JEJAK KERAJAAN TALAGA MANGGUNG

0 komentar
Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kabupaten dibawah naungan Provinsi Jawa Barat yang terletak diantara Cirebon dan Sumedang, dengan kondisi daerah yang relatif tenang sebagai kota tujuan beristirahat. Namun infrastruktur belum optimal mendukung kota tujuan untuk beristirahat dilihat dari beberapa indikator prasyarat termasuk diantaranya hotel, tempat wisata dan budaya. Berawal dari Facebook saya mengaccept account resmi milik pemda dan salah satu yang lebih tertarik adanya link tentang "Menelusuri Jejak Kerajaan Talaga Manggung" yang merupakan salah satu kerajaan yang berjaya pada masanya. Harap suatu saat jika dalam perjalanan melewati Majalengka menjadi satu referensi untuk melihat sejenak kekayaan budaya masa lampau yang tidak ternilai harganya.